NURLAILY DWI KARTIANA
sebuah nama sederhana...
kalian tau sejarahnya?
jadi dulu kata ibuk, waktu aku terlahir aku dikasih nama Nurlaily sama Simbah Kakung Wetan.. Itu Kakekku dari ayah. Nama itu artinya aku menjadi cahaya malam, karena waktu itu memang ada bintang.
Kakekku berharap, aku bisa menjadi bintang itu.. bintang yang bersinar.. bukan bulan, karena bulan tidak bisa memancarkan cahaya, sedangkan bintang bisa..
Dari keluargaku, aku diberi nama seperti itu aku biar bia menjadi CAHAYA KEGELAPAN nantinya, menjadi cahaya dalam setiap persoalan, menjadi pemberi celah permasalahan, sehingga masalah dapat diselesaikan. Menjadi panutan umat peradaban. Alhamdulillah aku diberi nama seperti itu, makasih Mbah Kakung :)
Kemudian ibukku, nawar, namanya kok pendek amat, ditambahin dong.. kan ini lahir di saat yang sakral yaitu Hari Kartini..
Terus sama simbah, jadi Nurlaily Dwi Kartini.
Artinya Cahaya Kegelapan yang meneladani Kartini..
Bagus kan..
Dwi itu artinya anak kedua, selain itu juga sebagai sosok penggantinya Kartini, hehe
Tanpa merusak arti, ibukku masih protes, Katanya biar bagus namaku di ubah lagi menjadi Nurlaily Dwi Kartiana.
Seperti kata dosenku, ibu memang sumber keindahan.
Berkat Ibuku, Nama Kartini diubah menjadi Kartiana, yang menurutku lebih keren.. hehebukan bermaksud Kartini atau Ibu Kartini engga keren, tapi nama Kartiana emang lebih tepat diberikan untuk namaku di jamanku ini.. lebih modern.. hehe
Dan aku dipanggilnya Lily. Lily itu bunga. Jadi aku akan menjadi bunga sepanjang ada yang memanggilku..
Bunga itu cantik bukan? Harum kan? Berbeda?
Nah, Aku sering menggunakan namaku hanya Lily Kartiana.
Nama Nurlaily hanay aku pakai untuk situasi formal dan penting, karena aku menjadi cahaya dalam kegelapannya memang untuk situasi formal dan penting. Hihi Amiiin..
Kalo canti, berbeda, kan emang harus tiap saat.. #eyaa ngeless
intinya gitu dehh..
Makasih ya Ibuk, Simbah atas namanya hehe..
Semoga Lily bisa menjadi seseorang dari arti nama ini :D
Comments
Post a Comment