Sungai Cinta



Mungkin dari bentuknya yang hampir berbentuk hati, jadi kami sepakat menamakan sungai ini adalah “Sungai Cinta”. Dan tentu saja, dengan seenaknya kami membuat mitos sendiri kalau datang ke sungai ini dan memegang air nya maka kami akan segera menemukan pujaan hati kami. Ya maaf, kebanyakan panitia dan peserta KBIN adalah independen, bahasa gaulnya single gitu bukan jomblo.

Sungai ini terletak tak jauh dari rumah bapak Desa, setelah melewati beberapa rumah (ingat jarak satu rumah dengan rumah yang lain itu jauh) kami memasuki semacam lahan warga dan sampailah pada sungai ini. Sebenernya biasa aja sih sungainya, tapi karena bentuknya yang istimewa itu menjadikan kami tertarik karenanya.


Karena aku sudah bermain-main disini, megang airnya juga, semoga cepet diketemukan dengan sang pangeran sih. Gitu sih maunya. Tapi, jangan buru-buru juga. Masih belum siap juga. Gimana sih. Waktunya biar Allah aja yang atur deh, pasti lebih baik. Hehe.

Comments