daripada harus aku pendam

mungkin aku takut,
tapi aku lebih bingung apa yang harus aku lakukan...

itu adalah salah satu kata-kata yang memenuhi pikiranku akhir-akhir ini..

tak kuat untuk dipendam sendiri, aku buat itu sebagai sebuah "status" di facebook-ku.

tak banyak orang yang tau apa maksud dari aku menulis seperti itu karena aku juga tak banyak bercerita. aku belum, aku tidak beranii untuk bercerita kepada siapapun.

ibukku, yang aku sempat terpikir untuk bercerita, aku juga mengurungkan niatku..

aku takut, aku lebih bingung...

mungkin, aku terlalu berlebihan, mungkin aku galau, mungkin aku ,, mungkin mungkin,,,,

ya, segala kemungkinan itu memang benar adanya. AKU TAKUT, AKU BINGUNG, AKU BELUM SIAP !!!

KEMATIAN

Aku benar-benar merasa dikejar dengan yang namanya KEMATIAN. Hal tersebut seolah menjadi hantu yang selalu menyelimuti waktuku, engga siang, pagi, malam atau sore. Setiap saat aku tersadar. Setiap saat aku takut, setiap saat aku bingung apa yang harus aku lakukan..

mimpi itu...

aku pernah beberapa kali mimpi aku akan mati, tapi aku tak pernah melhat malaikat penyabut nyawa itu. tapi rasanya, kematian itu telah dekat dalam hidupku... aku berasa aku akan mendapatkan giliran itu..

dalam mimpi itu. entah.. aku merasa tak ada beban, aku akan mati, tapi aku seolah itu bukan apa-apa, itu hanyalah sebuah perjalanan, perjalanan jauh yang mungkin akan menyenagkan..

dalam mimpi itu, aku masih bisa tersenyum.. menyaksikan detik-detik sesaat akan kematianku..

kelanjutannya... aku akan mati atau tidak.. buyaaaaarr... aku terbangun !!!

mimpi ini tak hanya sekali dua kali,

tapi entah, mimpi yang terakhir.. kala itu.. masih juga menjadi bayang-bayangku saat ini..

bayang-bayang kebingungan..

semisal hanya aku yang bermimpi, bisa saja aku mengganggap ini hal yang biasa saja. toh aku pernah mimpi hal serupa, dan aku tetap hidup. aku masih disini sekarang, masih bisa mengetik ini kan?

tapi sekarang aku merasa ini kasusnya beda. teman dekatku, dia mimpiin aku selama 6 kali. dan setiap mimpinya dia selalu sesak nafas. dalam mimpi itu hanya ada aku. aku. aku lily. 

aku juga bingug, aku ada salah apa dengan dia? enam kali bukan lagi suatu kebetulan pikirku,. dan kenapa harus sesak nafas? ada apa dengan diriku?

belum lagi, ada temenku, yang mimipiin aku, aku meninggal.. dia mimpi, setelah aku mimpi hal yang sama..

saat-saat setellahnya...

aku juga engga tau, ini suatu kebetulan atau suatu pertanda..

banyak banget hal yang mengingatkanku pada kematian..

mulai dari dosen genetika ku, yang mengatakan semisal ada orang yang meninggal itu,yang harus dipikir adalah keluarganya, orang yang ditinggal,.

uti ku yang meninggal, dan tadi malam adalah acara ke 40 harinya, tapi aku engga bisa pulang..

anak temen ibukku yang meninggal karena kecelakaan, dan saat itu, temen ibukku lewat, ibukku berkata yang intinya, temennya itu mash sedih di tinggal sama anaknya, soalnya tiap minggu pulang, sekarang engga ada yang ditunggu.. (engga tau kenapa, rasanya pengen nangis, ngebayangin temen ibukku itu emang ibuk, dan aku telah pergi, ...)

ibuk.. maafin lily, sampai sekarang belum bisa bahagiain ibuk...

belum bisa buat bangga ibuk sama bapak, sama keluarga, belum bisa jadi orang yang bermanfaat buat orang lain.. belum bisa wujudin semua mimpi dan khayalan lily yang sering kalian tertawain, tapi lily yakin, kalian pasti mendukung..

bukan hanya itu aja, masih banyak hal-hal yang terkait akan kematian mendekatiku..

perlahan aku